Bencanabencana tersebut jelas akan memerikan dampak kerugian yang sangat besar. Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan tahun 2015 diprediksi mencapai Rp 221 triliun, setara dengan 1,9 persen pendapatan ekonomi nasional. Meningkatnya bencana hidrometeorologi merupakan konsekwensi dari meningkatnya kerentanan. Dewasa ini tidak hanya karakter seseorang yang dapat dikatakan sulit untuk diramalkan, tetapi karakter iklim pun deimikian. Iklim yang mengalami perubahan akan bermuara pada lama musim yang berubah-ubah. Indonesia yang notabene memiliki iklim tropis dengan perubahan musim yang dapat dikatakan sedang labil ini pun menjadi perhatian utama bagi setiap lapisan terutama bagi kalangan yang bergerak di bidang pertanian ataupun yang terkait dengan penggunaan lahan lainnya. Perubahan karakter iklim juga bahkan dapat menyebabkan kekeringan. Kekeringan menjadi suatu bencana yang secara perlahan menggerogoti kesejahteraan tanpa disadari. Layaknya bencana yang tidak dapat dicegah secara sempurna yang bisa dilakukan hanyalah melalui penanggulangan dan menambah jangka waktu hal tersebut berulang. Maka penting bagi kita untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu kekeringan dan berbagai hal yang berkaitan dengannya. 1. Pengertian dan Klasifikasi Kekeringan Kekeringan adalah salah satu bencana yang terjadi secara alamiah maupun karena manusia. Kekeringan yang terjadi secara alamiah dibedakan menjadi empat, yaitu kekeringan meteorologis, kekeringan hidrologis, kekeringan agronomis, dan kekeringan sosial ekonomi. Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan pada suatu daerah di bawah normal. Kekeringan hidrologis terjadi ketika pasokan air tanah dan air permukaan berkurang. Kekeringan agronomis berkaitan dengan berkurangnya kandungan air di dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terganggu. Kekeringan sosial ekonomi merupakan merupakan muara dari semua kekeringan yang telah terjadi sebelumnya karena adanya bencana ini menyebabkan adanya krisis sosial dan ekonomi. Bencana sendiri merupakan pengertian yang antroposentris. Artinya suatu peristiwa tidak akan dikatakan menjadi sebuah bencana apabila tidak merugikan manusia. Bencana menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 adalah sebuah peristiwa atau rangkaian peristwa yang mengancam dan menggangu kehidupan masyarakat, bisa disebabkan oleh faktor alam ataupun non alam, sehingga menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta, dan dampak psikologis. Pengertian kekeringan merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada musim kemarau, apalagi ketika musim kemarau panjang melanda. Definisi kekeringan secara umum adalah kondisi di mana suatu wilayah, lahan, maupun masyarakat mengalami kekurangan air sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Parwata et al. 2014 kekeringan merupakan hubungan antara ketersediaan air di bawah rata-rata minimal kebutuhan air untuk hidup, lingkungan, maupun ekonomi. Kekeringan dapat disebabkan karena suatu wilayah tidak mengalami hujan atau kemarau dalam kurun waktu yang cukup lama atau curah hujan di bawah normal, sehingga kandungan air di dalam tanah berkurang atau bahkan tidak ada. Konsumsi air yang berlebihan pun dapat menjadi penyebab kekeringan, hal tersebut disebabkan konsumsi air berlebih tidak diimbangi dengan sumber air yang berlebih pula. Konsumsi air berbanding terbalik dengan sumber air, artinya bencana ini dapat terjadi saat konsumsi air sudah melampaui batasnya namun sumber air hanya mengeluarkan air dengan jumlah yang sama terbatas. Vegetasi pun dapat menjadi penyebab dari bencana ini, wilayah yang masih memiliki vegetasi yang lebat pasti memiliki cadangan air yang lebih banyak jika dibandingkan dengan wilayah yang tidak memiliki vegetasi atau lahan gundul. Vegetasi yang gundul artinya air yang meresap ke dalam tanah infiltrasi pun pasti akan berkurang, karena fungsi akar sendiri menyerap dan menyimpan air dari hujan. Air yang tersimpan di dalam akar tersebut dapat digunakan sebagai cadangan ketika musim kemarau telah tiba. Hal ini berarti, ketika musim kemarau datang daerah yang memiliki sedikit pohon akan memiliki cadangan air yang sedikit pula karena pohon-pohon tersebut sudah tergantikan oleh bangunan-bangunan khususnya di daerah perkotaan. Kekeringan juga dapat terjadi karena masyarakat suatu daerah belum bisa mengelola sumber daya air yang ada secara baik, ataupun prasarana sumber daya air yang kurang. Kekurangan sumber air pun dapat menjadi penyebab bencana ini. Ketika sumber air mata air, sungai, dan lainnya mengering maka tidak dapat memenuhi kebutuhan air manusia. Begitu pula ketika sumber air tersebut dimanfaatkan terlalu berlebihan hingga airnya habis maka pemanfaatan sumber daya air tidak dapat berkelanjutan. Keadaan akan semakin parah ketika sumber air yang ada di suatu wilayah jumlahnya sedikit dan jaraknya yang jauh. Sumber air yang jaraknya jauh tersebut akan semakin menyulitkan masyarakat ketika kekeringan melanda, apalagi ketika sumber air tersebut merupakan sumber air yang dapat terjangkau oleh masyarakat. Mau tidak mau masyarakat harus mengambil air di tempat tersebut. [read more] 3. Dampak Dampak kekeringan sangat dahsyat, apalagi ketika dampak tersebut sudah mempengaruhi perekonomian pada suatu daerah. Air merupakan hal yang sangat krusial untuk kehidupan, baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Semua makhluk hidup memerlukan air untuk keberlangsungan hidupnya. Bencana ini berhubungan erat dengan kebutuhan manusia, kebutuhan lahan, maupun perekonomian. Ketika pasokan air di suatu daerah tidak dapat mencukupi kebutuhan penduduknya, masyarakat pasti akan merasakan kesulitan. Air sangat diperlukan masyarakat, baik itu untuk air minum, mandi dan buang air, memasak, dan lainnya. Hal tersebut tidak dapat digantikan oleh barang apapun. Saat air minum berkurang, hal tersebut juga berdampak ke kesehatan manusia itu sendiri, contohnya munculnya wabah penyakit seperti diare, penyakit kulit, campak, cacar dan lainnya. Manusia dapat bertahan lebih lama tanpa makanan, tapi tidak dapat bertahan tanpa minum karena 70% dari tubuh manusia merupakan air. Tubuh manusia sangat memerlukan air untuk proses-proses dalam tubuh seperti membantu mengeluarkan kotoran, menjaga kelembaban, media transportasi nutrisi, dan lainnya. Oleh karena itu air bersih khususnya untuk kebutuhan air minum sangat diperlukan. Tidak hanya manusia saja yang tersiksa ketika tidak ada air, namun tumbuhan dan hewan pun akan tersiksa bahkan mati. Sama halnya dengan manusia, tumbuhan memerlukan air untuk proses fotosintesis alias memproduksi makanan. Tanaman mati maka pasokan oksigen untuk manusia pun akan turut berkurang. Hewan pun akan merasakan dampaknya karena hewan juga termasuk makhluk hidup yang membutuhkan air untuk minum. Manusia, tumbuhan, dan hewan merupakan contoh dampak yang nyata dari peristiwa kekeringan yang terjadi bahkan sampai menyebabkan penurunan populasi baik dari manusia, tumbuhan, maupun hewan ketika kekeringan yang terjadi sudah sangat ekstrem. Bencana ini pun dapat menurunkan produktivitas khususnya hasil pertanian lahan basah. Lahan basah contohnya sawah memerlukan banyak air, apalagi lahan basah komoditas utamanya adalah padi yang memang biasa hidup pada kondisi lahan yang tergenang. Apabila panen pagi gagal dan terjadi dalam skala besar, maka dampak besar lainnya yang akan terjadi adalah kurangnya pasokan beras dan semakin banyak beras yang harus diimpor oleh Indonesia. Dampak kekeringan merupakan dampak yang kompleks karena menyangkut beberapa aspek penting dan aspek tersebut saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu diperlukan tindakan penanggulangan maupun pencegahan untuk mengatasi bencana ini yang dilakukan oleh diri sendiri, masyarakat luas, maupun stakeholders terkait. 4. Upaya Penanggulangan Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekeringan yaitu meningkatkan ketersediaan sumber air, baik itu sumber air dari tanah, sumur gali, maupun penampungan air hujan. Penggunaan air secukupnya merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan ketika sumber daya air sudah menipis karena apapun yang berlebihan pun pasti tidak akan baik. Jadi cukup gunakan air secukupnya saja. Ketika kekeringan melanda dan yang tersisa hanya air kotor yang tidak bisa kita manfaatkan maka yang kita perlukan adalah sebuah alat yang dapat digunakan sebagai penyaring air tersebut. Melalui proses penyaringan, air yang awalnya kotor dapat kita manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan. Alat penyaring air pun dapat dibuat secara sederhana. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat alat penyaring air sederhana ini adalah ijuk, pasir, batu alam, kerikil, arang, dan sabut kelapa. Bahan-bahan tersebut perlu disusun dengan tepat agar dapat menghasilkan air yang bersih. Namun alat penyaring air tersebut hanya dapat digunakan dalam skala kecil, paling tidak setiap rumah memiliki satu alat penyaring air. Pemerintah juga perlu bergerak dalam menanggulangi bencana ini, yaitu dengan subsidi air maupun subsidi tangki air yang didistribusikan kepada masyarakat yang mengalami kekeringan panjang. 5. Upaya Pencegahan Kekeringan Penanaman Pohon di Daerah Hulu Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekeringan yaitu melalui gerakan menanam pohon. Memang manfaatnya akan dirasakan ketika pohon tersebut sudah besar, tetapi cara ini harus dilakukan untuk kelestarian air baku. Pohon dapat menyerap air dan juga memperbaiki aerasi tanah sehingga dapat menyimpan air lebih baik. Apalagi ketika pohon tersebut membentuk suatu hutan dengan vegetasi yang lebat. Pasti air yang disimpan hutan tersebut akan semakin banyak. Pembuatan Sumur Resapan dan Teknik Konservasi Air Lainnya Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu dengan pembangunan sumur resapan, hal tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat. Setiap rumah dapat membangun sumur resapan agar ketersediaan air tanah meningkat. Prinsip kerja dari sumur resapan ini adalah menampung air hujan dalam suatu lubang agar air genangan memiliki waktu yang lebih lama dipermukaan tanah sehingga sedikit demi sedikit air akan meresap kedalam tanah. Prinsip kerja dari sumur resapan adalah dengan cara memperbesar luas permukaan tanah dengan cara membuat lubang berbentuk sumur, luasnya permukaan tanah ini membuat air yang dapat diinfiltrasikan lebih banyak daripada sebelumnya. Sumur resapan ini harus ditempatkan minimal 1 m dari pondasi, 3 m dari sumur air bersih, dan 5 m dari septic tank. Bahasan lebih mendalam terkait sumur resapan dapat dilihat pada artikel “Sumur Resapan Pengertian, Manfaat, Jenis dan Pembuatan“. Selain pembangunan sumur resapan, teknik-teknik konservasi tanah dan air yang lainnya pun dapat dilakukan, seperti pembangunan rorak, DAM resapan, kolam retensi, lubang resapan, dan lain sebagainya. 6. Kejadian Kekeringan Terbesar di Indonesia Kejadian kekeringan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia yaitu pada tahun 2018, Nusa tenggara Barat mengalami kekeringan ekstrem karena mengalami hari tanpa hujan sebanyak 112 hari. Suatu daerah dinyatakan mengalami kekeringan ekstrem ketika hari tanpa hujannya mencapai lebih dari 60 hari. Indonesia pernah mengalami bencana ini pada tahun 2018, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB setidaknya beberapa kabupaten/ kota di 8 provinsi mengalami bencana tersebut. Wilayah provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY, Banten, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Bencana tersebut didominasi oleh daerah-daerah di Pulau Jawa, dengan total warga yang terkena dampak paling besar yaitu di Provinsi Jawa Tengah sebanyak jiwa. BNPB mencatat setidaknya terdapat 606 bencana kekeringan di Indonesia selama 2010 sampai 2017. Kekeringan merupakan bencana yang tidak bisa kita anggap sepele, oleh karena itu cegahlah bencana kekeringan paling tidak dari diri kita sendiri. Mulailah berhemat dalam menggunakan air karena mencegah lebih baik daripada menanggulangi. Referensi Parwata IGMA, Indradewa D, Yudono P, Kertonegoro BD, Kusmarwiyah R. 2014. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman jarak pagar Jatropha curcas L. terhadap cekaman kekeringan di lahan pantai di tahun pertama siklus produksi. Jurnal Agron Indonesia. 41159-65. [/read] DaerahRawan Bencana. Daerah Rawan Bencana adalah kawasan yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam. Suatu kawasan disebut sebagai rawan bencana jika dalam jangka waktu tertentu mempunyai kondisi dan karakter geologis, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial, budaya, politik, ekonomi, dan teknologi yang kurang

BKMG memprediksi musim kemarau 2018 sedikit lebih panjang dan musim hujan mengalami kemunduran, akibat pengaruh anomali iklim global El Nino. Anomali iklim ini memicu terjadinya kekeringan. Menurut Ditjen Tanaman Pangan Kementan, areal persawahan yang mengalami kekeringan mencapai hektare ha dan puso ha. Kesadaran akan pemanasan global telah menggugah bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia untuk melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak buruknya. Para petani yang paling merasakan akibat kekeringan. Tanpa air yang cukup, sawah akan segera mengering dan panen gagal. Kerugian ekonomi petani sudah di depan mata. Kekeringan tetap menjadi ancaman kalau program reboisasi tidak diintensifkan untuk mengembalikan wilayah resapan air. Para petani yang sawahnya puso, akibat kekeringan yang berkepanjangan, terancam risiko mengalami rawan pangan dan gizi. Kerawanan pangan dan gizi muncul apabila masyarakat tidak mampu lagi mengakses pangan secara cukup untuk mempertahankan kehidupan yang aktif dan sehat. Keluarga-keluarga yang mengalami tekanan ekonomi karena kekeringan akan melakukan strategi coping, yaitu mengurangi frekuensi makannya dan mencari bahan pangan konvensional yang dalam situasi normal jarang atau tidak pernah dimakan. Selanjutnya anggota keluarga yang selama ini tidak mencari nafkah anak-anak, orang tua, dan kaum perempuan mulai terjun bekerja apa saja untuk mendapatkan upah tunai. Bila hal ini masih tidak memecahkan masalah, mereka mulai menjual aset yang dimilikinya. Kekeringan dapat memunculkan risiko kurang gizi bagi keluarga-keluarga yang selama ini berada di bawah garis kemiskinan. Perempuan akan turut mengambil peran untuk menghadapi ancaman rawan pangan dan gizi. Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Commonwealth Secretariat Engendering Adjustment in the Nineties menyebutkan bahwa perempuan di seluruh dunia memainkan peran ganda, yakni sebagai ibu dan sebagai pengatur rumah tangga untuk pemenuhan kebutuhan dasar keluarga family’s basic need. Lalu, sebagai produsen dan kontributor penghasilan keluarga, dan sebagai pengatur organisasi kemasyarakatan yang berdampak pada kesejahteraan sosial. Inilah yang dikenal sebagai empat peran perempuan. Pemerintah mempunyai tugas berat untuk mengantisipasi dampak kekeringan guna membantu petani. Kecukupan pangan menjadi prioritas baik untuk skala nasional maupun regional. Ketidaktahanan pangan memunculkan dampak negatif, yakni menurunnya status gizi masyarakat. Selama ini Kementerian Kesehatan sudah berpacu untuk mengentaskan problem gizi karena 37% anak Indonesia mengalami kekurangan gizi kronis berupa stunting anak pendek. Jangan sampai dampak kekeringan berakibat semakin meningkatnya anak penderita malnutrisi. Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan gizi di masyarakat harus terus-menerus melakukan pemantauan status gizi secara cermat. Vaksinasi dan imunisasi bagi anak balita harus terus dilakukan. Di tengah-tengah merebaknya berita bahwa vaksin tertentu difatwakan haram oleh MUI, tetapi masih boleh digunakan karena alasan darurat, memunculkan berbagai pandangan pro-kontra di masyarakat. Mungkin mereka yang sangat berhati-hati justru memutuskan tidak melakukan vaksinasi bagi anak-anaknya karena takut dengan hukum haram. Fokus pemeliharaan kesehatan dan gizi anak balita perlu dilebarkan, yaitu dengan intervensi pemberian makanan tambahan bagi anak balita dari keluarga miskin maupun petani-petani yang terancam kekeringan. Sudah saatnya dalam situasi krisis akibat kekeringan, bantuan makanan tambahan di posyandu tidak lagi berupa secangkir kacang ijo atau sebutir telur setiap bulan. Akan tetapi, seharusnya bisa berupa makanan lengkap meal atau bahan makanan yang bisa dibawa pulang dan disajikan di rumah susu dan telur. Jumlah orang miskin di Indonesia ialah 25,95 juta orang atau 9,82% dari total penduduk. Kerja keras pemerintah telah berhasil menekan angka kemiskinan di bawah dua digit. Yang perlu diantisipasi ialah bahwa dalam situasi krisis akibat kekeringan, jumlah orang miskin kalau bisa jangan sampai melonjak lagi. Selama ini, program-program pengentasan rakyat dari kemiskinan sudah diimplementasikan pemerintah. Dalam program-program sosial yang bersifat charity bantuan gratis, masalah yang umum dihadapi ialah penentuan target sasaran yang kadang-kadang kurang tepat. Untuk itu, indikator kemiskinan perlu disosialisasikan di tingkat lapangan sehingga tidak terjadi misklasifikasi orang miskin. Pemerintah harus membuat perencanaan yang matang menyangkut bantuan untuk masyarakat miskin yang terkena dampak kekeringan. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa di dalam implementasi program raskin sekarang disebut rastra yang sudah berskala nasional ternyata masih dijumpai permasalahan. Hal ini terjadi karena orang miskin yang merasa berhak mendapatkan bantuan beras bersubsidi ternyata jumlahnya lebih banyak daripada yang terdata. Koordinasi di tingkat lapangan sangatlah penting. Zaman sekarang orang tidak malu-malu lagi untuk disebut miskin karena menginginkan bantuan dari pemerintah. Kini, di saat kekeringan merebak dan daya beli mungkin bakal merosot, pemerintah harus segera tanggap merumuskan bantuan untuk rumah tangga yang terancam kesejahteraannya. Memberikan keringanan kredit pinjaman bagi petani yang terkena puso, atau bantuan langsung tunai dengan mekanisme yang lebih baik kiranya sangat diharapkan oleh petani yang akan terkena dampak paling serius akibat kekeringan panjang. Bermatapencarian sebagai petani ialah pilihan hidup. Konon, petani ialah anggota masyarakat yang paling tenang hidupnya. Pepatah mengatakan kalau ingin kaya jadilah pedagang, tapi kalau ingin tenang hidupnya jadilah petani. Ironisnya, generasi muda saat ini seolah enggan bertani karena pertanian identik dengan kehidupan berkubang dengan lumpur. Di televisi kehidupan sukses ditunjukkan oleh generasi muda berdasi, bermobil, dan kehidupan mapan lainnya yang seolah hanya milik mereka yang bekerja di perkantoran. Pertanian di Indonesia menghadapi tantangan, yaitu menarik generasi mudanya untuk mau berkecimpung di dunia pertanian.

Datadinas pertanian saat ini, kekeringan merata di semua wilayah di 19 kecamatan, sehingga sejumlah irigasi mulai mengering dan tidak dapat ditanami padi lagi. Sebesar 90% merupakan lahan kering. Sementara lebih dari 120 hektare lahan persawahan terancam gagal panen jika kondisi kekeringan air ini terus berlanjut. (OL-2) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Letak geografis diantara dua benua, dan dua samudra serta terletak di sekitar garis khatulistiwa merupakan faktor klimatologis penyebab banjir dan kekeringan di Indonesia. Posisi geografis ini menyebabkan Indonesia berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap anomali iklim El-Nino Southern Oscillation ENSO. ENSO menyebabkan terjadinya kekeringan apabila kondisi suhu permukaan laut di Pasifik Equator bagian tengah hingga timur menghangat El Nino. Berdasarkan analisis iklim 30 tahun terakhir menunjukkan bahwa, ada kecenderungan terbentuknya pola iklim baru yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Dampak terjadinya perubahan iklim terhadap sektor pertanian adalah bergesernya awal musim kemarau yang menyebabkan berubahnya pola tanam karena adanya kekeringan. Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan. Kekeringan menyangkut neraca air antara inflow dan outflow atau antara presipitasi dan evapotranspirasi. Kekeringan tidak hanya dilihat sebagai fenomena fisik cuaca saja, tetapi hendaknya juga dilihat sebagai fenomena alam yang terkait erat dengan tingkat kebutuhan masyarakat terhadap air. Bertambahnya jumlah penduduk telah mengakibatkan terjadinya tekanan penggunaan lahan dan air serta menurunnya daya dukung lingkungan. Akibatnya kekeringan semakin sering terjadi dan semakin meluas. Kekeringan dapat menimbulkan dampak yang amat luas, kompleks, dan juga rentang waktu yang panjang setelah berakhirnya kekeringan. Dampak yang luas dan berlangsung lama tersebut disebabkan karena air merupakan kebutuhan pokok dan vital bagi seluruh makhluk hidup, yang tidak tergantikan oleh sumber daya lainnya. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari kekeringan ? 2. Apa saja penyebab kekeringan ? 3. Apa dampak kekeringan terhadap kondisi perekonomian masyarakat ? 4. Bagaimana cara menanggulangi bencana kekeringan ? Tujuan Penelitian 1. Menjelaskan pengertian kekeringan. 2. Menjelaskan penyebab kekeringan. 3. Menjelaskan dampak kekeringan terhadap kondisi perekonomian masyarakat 4. Menjelaskan cara menanggulangi bencana kekeringan. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kekeringan Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan evaporasi, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan. PBB memperhitungkan bahwa setiap tahun wilayah lahan subur seluas Ukraina hilang akibat kekeringan, pembabatan hutan, dan ketidakteraturan iklim. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh kekeringan dalam demografi adalah migrasi massal, sebagaimana yang terjadi di wilayah Tanduk Afrika dan Sahel. Penyebab Kekeringan Faktor penyebab kekeringan adalah 1. Adanya Penyimpangan Iklim. Penyimpangan iklim, menyebabkan produksi uap air dan awan di sebagian Indonesia bervariasi dari kondisi sangat tinggi ke rendah atau sebaliknya. Ini semua menyebabkan penyimpangan iklim terhadap kondisi normalnya. Jumlah uap air dan awan yang rendah akan berpengaruh terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah akan menyebabkan kekeringan. 2. Adanya Gangguan Keseimbangan Hidrologis. Gangguan keseimbangan hidrologis, kekeringan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan hidrologis seperti 1 Terjadinya degradasi Daerah Aliran Sungai DAS terutama bagian hulu mengalami alih fungsi lahan dari bervegetasi menjadi non vegetasi yang menyebabkan terganggunya sistem peresapan air tanah; 2 Kerusakan hidrologis daerah tangkapan air bagian hulu menyebabkan waduk dan saluran irigasi terisi sedimen, sehingga kapasitas tampung air menurun tajam; 3 Rendahnya cadangan air waduk yang disimpan pada musim penghujan akibat pendangkalan menyebabkan cadangan air musim kemarau sangat rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan. Selengkapnya Download disini
Ancamanbencana (threatening disaster) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa menimbulkan bencana. Bahaya (hazard) adalah situasi, kondisi atau karakteristik biologis, klimatologis, geografis, geologis, sosial, ekonomi, politik, budaya dan teknologi suatu masyarakat di suatu wilayah
Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah 1. Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah 2. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah 3. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah 4. Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah 5. 10. Berikut ini yang merupakan contoh aktivitas manusia dalam pemenuhan kebutuhan berupa ilmu pengetahuan yaitu...a. Yogyakarta banyak menjadi tempat tujuan dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan yang lebih baikb. suatuatu ruang dapat terpenuhi segala pengetahuannya karena sebagian besar berasal dari nenek moyangc. Pendidikan diperlukan karena lapangan pekerjaan yang semakin sulit di dapat12. Salah satunya hal yang menyebabkan mudahnya interaksi antar ruang adalah adanya transportasi dan teknologi yang semakin mudah, contohnya yaitu...a. Kemudahan untuk mengunjungi wilayah lain dengan menggunakan aplikasi mapb. Banyaknya penduduk kota mengunjungi daerah-daerah di desa yang masih aslic. Pemerintah melakukan berbagai transformasi di bidang transportasi massald. Kemudahan untuk mendistribusikan hasil alam dengan melakukan impor ke negera lain13. Letak Indonesia yang sangat strategis dapat memberikan dampak yang merugikan yaitu...a. Budaya dari negara lain yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk mempengaruhi kehidupan budayab. Menyebabkan banyaknya kejahatan tingkat Internasionalc. Indonesia dijadikan tempat koruptor dari luar negeri untuk bertempat tinggal di Indonesia dan tingkat keamanan akan semakin menurund. Indonesia dapat melakukan ekspor-impor secara gelap16. Mengapa daerah perbukitan sulit menjadi puast perekonomian?a. Mobilitasmasyarakattidak semudahdi dataran rendahsehingga pemusatan pemukiman relatif terbatasb. Perbukitanmasyarakatcenderungtertutup denganadanya perubahan…d. Berbagai pemenuhan kebutuhn berupa pendidikan banyak terpengaruhi oleh pihaka asing11. Daerah di Indonesia Timur banyak mengalami kelangkaan air bersih karena kondisi geografis yang menyebabkan air sulit di dapat. Tindakan yang dapat kamu lakukan untuk penghematan air yaitu....a. Menggunakan air secara hemat karena kita tahu bahwa daerah lain banyak kekurangan dan harus banyak bersyukurb. Menggunakan air sebanyak mungkin karena kondisi rumah yang jauh dengan daerah kekeringan airc. Menggunakan air sebaik mungkin dengan mandi 4 kali seharid. Menggunakan air dalam berbagai macam pemenuhan kebutuhan misalnya dengan menggunakan air untuk menyiram tanaman ketika hujantolong bantu dijawab​ 6. 1. Indonesia berada di wilayah tropis yang memiliki ciri berikut ini, yaitu .... * 4 points a. kelembapan udara rendah b. suhu udara tinggi c. curah hujan tidak merata d. sering terjadi badai tropis 2. Seorang Ibu biasanya pergi belanja ke pasar A, kemudian ada pembangunan pasar B yang jaraknya lebih dekat, sehingga si ibu tadi beralih ke pasar B. Contoh kasus tersebut dikenal sebagai .... * 4 points a. dapat dipindahkan transferiability b. keterhubungan connectivity c. kesempatan antara intervening opportunity d. saling melengkapi complementary 3. Nelayan di Surabaya menjual ikan ke Kota Malang, sedangkan Petani di Malang menjual hasil panen sayur sayurannya ke Pasar Keputran Surabaya. Contoh kasus tersebut dikenal sebagai .... * 4 points a. dapat dipindahkan transferiability b. keterhubungan connectivity c. kesempatan antara intervening opportunity d. saling melengkapi complementary 4. Salah satu faktor yang menyebabkan Pulau Jawa lebih padat dibanding pulau lainnya adalah.... * 4 points a. Pulau Jawa lebih banyak suku b. Pulau Jawa sangat subur c. Banyak sumber pangan d. Pulau Jawa menjadi pusat perekonomian dan industri 5. Simbol "segita tiga hitam" pada peta dinyatakan sebagai... * 4 points a. bandara b. bukit tinggi c. gunung tidak aktif d. pemukiman 6. Angin yang mempengaruhi Musim Penghujan di Indoneisa adalah ..... * 4 points a. Angin laut b. Angin gunung c. Angun Muson Timur d. Angin Muson Barat 7. Angin yang mempengaruhi Musim Kemarau di Indoneisa adalah ..... * 4 points a. Angin laut b. Angin gunung c. Angun Muson Timur d. Angin Muson Barat 8. Jika kalian perhatikan peta sebaran curah hujan di Indonesia, maka akan ditemukan pola .... * 4 points a. umumnya curah hujan sangat besar di daerah pantai b. semua wilayah di indonesia curah hujannya sangat tinggi c. bagian utara setiap pulau curah hujannya rendah d. umumnya, bagian barat pulau curah hujannya lebih tinggi dari bagian timur 9. Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat WIB meliputi... * 4 points a. Jawa, Bali dan Sulawesi b. Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan Papua c. Sumatera, Jawa, dan Bali d. Kalimantan, Jawa dan Sumatera 10. Hutan mangrove memiliki fungsi ekonomi, yaitu .... * 4 points a. sebagai tempat jogging b. sebagai destinasi wisata alam c. sebagai habitat hewan laut mencari makan dan berkembang biak d. sebagai tempat tinggal burung 11. Contoh berikut merupakan bentuk dari interaksi keruangan, yaitu .... * 4 points a. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia b. petani pergi ke kota untuk menjual hasil panen c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya menggunakan bahan kayu dan bambu d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman 12. Contoh berikut merupakan dampak perubahan akibat interaksi antar ruang, yaitu .... * 4 points a. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia b. petani pergi ke kota untuk menjual hasil panen c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya menggunakan bahan kayu dan bambu d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman 13. Contoh Sumber Daya Alam yang ada di Kalimantan ! * 4 points a. Kelapa Sawit b. Tambang emas c. Padi dan Jagung d. Nikel dan Emas 14. Sebutkan contoh dan hewan tipe Asiatis ! * 4 points a. komodo dan anoa b. badak dan gajah c. harimau dan burung maleo d. kerbau dan wallaby 15. Sebutkan nama gunung berapi aktif yang ada di Nusa Tenggara Barat..... * 4 points a. Semeru b. Merapi c. Tambora d. Bukit Barisan 16. Sebutkan nama suku yang ada di Banyuwangi .... * 4 points a. jawa b. madura c. osing d. betawi 17. Persebaran penduduk Indonesia paling padat berada di pulau ? * 4 points a. jawa b. sumatera c. kalimantan d. bali 18. Mengapa lahan pertanian semakin berkurang ? * 4 points a. lahannya kering b. tanahnya banyak yang tidak subur c. perubahan fungsi lahan untuk sarana dan prasarana d. tidak ada yang berminat menjadi petani 19. Mengapa banyak orang memilih bekerja di kota ? * 4 points a. upah/gaji tinggi b. gampang mencari pekerjaan c. untuk mencari pengalaman d. untuk mencari jabatan 20. Letak astronomi negara Indonesia yaitu * 4 points a. 5°LU - 12°LS - 96°BT dan 111°BT b. 5°LU - 12°LS - 96°BT dan 141°BT c. 6°LU - 11°LS - 95°BT dan 141°BT d. 6°LU - 11°LS - 96°BT dan 141°BT 21. Hewan Cendrawasih, Wallabi dan Kuskus termasuk kedalam jenis fauna Indonesia tipe bagian….. * 4 points a. Peralihan b. Australis c. Asiatis d. Pasifik 22. Jika di wilayah Jakarta sekarang pukul WIB , maka di wilayah Surabaya pukul …. * 4 points a. WIB b. WIB c. WITA d. WIT 23. Tanpa adanya sebuah ruang maka manusia dan semua makhluk hidup lainnya juga tidak memiliki….. * 4 points a. tempat untuk hidup b. penghasilan c. pekerjaan d. keturunan 7. Apa dampak kekeringan air bagi perekonomian suatu wilayah? 8. 1. air merupakan barang bebas , tetapi apakah air dapat dikatakan sebagai barang ekonomi? 2. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah ? 3. bagaimana cara mengatasi kekeringan pada daerah -daerah tertentu ? tolongg jawab soal ini secepatnya ya plisss ? 9. Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah? 10. 6. Perhatikan ilustrasi berikut!Daerah Flores mempunyai kenampakanalam berupa padang sabana luas. Padangsabana terdapat di dataran rendah yangkering. Kenampakan alam ini ditumbuhirerumputanKegiatan ekonomi seperti pada gambarnya terdapat di dan peluang usahadapat dikembangkan penduduk atas porsumber daya tersebut adalahA dataran rendah, pengolahan susu seB dataran rendah, pan wisata Dentang aladataran tinggi pembukaan warung meD dataran tinggi pembuatan thoustnumKenampakan alam tersebut dimanfaatkanpenduduk untuk kegiatanA peternakan kudaB. perikanan budi dayaC pertambangan pasirD. pertanian lahan basah7. Pak Ardian tinggal di wilayah perdesaan. Diwilayah tersebut masih tersedia banyak lahanbasah. Kegiatan ekonomi yang dapat dikembang-kan oleh Pak Ardian dan penduduk desa dalampemanfaatan lahan tersebut adalah bidang....A. pertanianB. perkebunanC. perindustrianD. perdagangan8. Perhatikan gambar kenampakan alam berikut!oooo10. Potensi ikan di laut Indonesia sangat melineNelayan melakukan penangkapan ikan denmenggunakan peralatan modem. Jika akpenangkapan ikan tidak dibatasi akan menikan dampak negatif, yaitu ..A. pendapatan nelayan tradisional berkuranB. ekosistem di laut menjadi tergangguC kadar garam laut makin menurunD. tangkapan nelayan besar menuruni11. Bu Rani membuka warung makan di dekarumahnya. Setiap hari la berbelanja ke pasdan memasak sendiri. Bu Rani mengelola usalawarung makannya seorang diri. Cin-ciri usahayang didirikan Bu Rani yaitu ....A. pengelolaan usaha secara sederhanaB usaha didirikan oleh sedikitnya dua orangC. pendiri usaha tidak mengelola usahanyaD. usaha tidak mudah bangkrut dan bubar12. Bu Wiwid menjadi anggota koperasi konsumsDahlia di desanya. Bu Wiwid mengamati damenghimpun data harga barang sebagai berikuTOXocaroFotografer Suryo HartonoJenis kegiatan ekonomi penduduk sesuai kondisipada gambar bergerak di sektor ...A. perindustrianB. perdaganganC. perkebunanD. perikanan9. Perhatikan gambar berikut! goreng. menjadi anggota koperasi bagiBu Wiwid adalah...A meningkatkan pendapatan anggotaB. memperoleh barang dengan mudahC. memperoleh barang dengan harga murahD. meningkatkan perekonomian masyarakat13. Menurut Mohammad Hatta, perusahaan swastajuga berperan penting dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat. Perusahaan swastadapat berperan aktif dalam pembangunanekonomi. Kegiatan perusahaan swasta sesuaipernyataan tersebut adalah ....A. membantu koperasi dalam meningkatkanpersaingan usaha antarkoperasiB. menyediakan produk selain yang menguasahajat hidup orang banyakmengelola sektor produksi yang menguasahajat hidup orang banyak secara efisienD. bekerja sama dengan koperasi dan perusahaan negara untuk memonopoli usahaSumber https/ diunduh 12 Desember 2019​ terbatasnya sumber daya 2. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah Yaitu kurangnya kesuburan tanah yang membuat suatu daerah menajdi tidak dapat menghasilkan hasil alam lebih efisien dan baik. Jelas hal ini membuat suatu negara menjadi kurang bagus dikarenakan salah satu faktor produksinya mengalami penurunan performakekeringan dapat menghambat ataupun mengurangi hasil SDA maka dari itulah apabila SDA menurun maka berkurang lah nilai ekonomi suatu wilayah. 3. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah sulit mendapatkan lapangan kerja. banyaknya pengangguran 4. Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah Lahan pertanian di wilayah itu menjadi kering karena kekurangan sumber daya airsemoga membantu Dampak kekeringan Untuk Ekonomi Suatu Wilayah adalah Naikknya Harga Sayur mayur akibat Sulitnya Penanaman Sayuran Yg kekurangan air , petani yg sulit panen Karna kurangnya air Jawaban10 c. 11 a. 12 d. 13 c. 16 d. 6. 1. Indonesia berada di wilayah tropis yang memiliki ciri berikut ini, yaitu .... * 4 points a. kelembapan udara rendah b. suhu udara tinggi c. curah hujan tidak merata d. sering terjadi badai tropis 2. Seorang Ibu biasanya pergi belanja ke pasar A, kemudian ada pembangunan pasar B yang jaraknya lebih dekat, sehingga si ibu tadi beralih ke pasar B. Contoh kasus tersebut dikenal sebagai .... * 4 points a. dapat dipindahkan transferiability b. keterhubungan connectivity c. kesempatan antara intervening opportunity d. saling melengkapi complementary 3. Nelayan di Surabaya menjual ikan ke Kota Malang, sedangkan Petani di Malang menjual hasil panen sayur sayurannya ke Pasar Keputran Surabaya. Contoh kasus tersebut dikenal sebagai .... * 4 points a. dapat dipindahkan transferiability b. keterhubungan connectivity c. kesempatan antara intervening opportunity d. saling melengkapi complementary 4. Salah satu faktor yang menyebabkan Pulau Jawa lebih padat dibanding pulau lainnya adalah.... * 4 points a. Pulau Jawa lebih banyak suku b. Pulau Jawa sangat subur c. Banyak sumber pangan d. Pulau Jawa menjadi pusat perekonomian dan industri 5. Simbol "segita tiga hitam" pada peta dinyatakan sebagai... * 4 points a. bandara b. bukit tinggi c. gunung tidak aktif d. pemukiman 6. Angin yang mempengaruhi Musim Penghujan di Indoneisa adalah ..... * 4 points a. Angin laut b. Angin gunung c. Angun Muson Timur d. Angin Muson Barat 7. Angin yang mempengaruhi Musim Kemarau di Indoneisa adalah ..... * 4 points a. Angin laut b. Angin gunung c. Angun Muson Timur d. Angin Muson Barat 8. Jika kalian perhatikan peta sebaran curah hujan di Indonesia, maka akan ditemukan pola .... * 4 points a. umumnya curah hujan sangat besar di daerah pantai b. semua wilayah di indonesia curah hujannya sangat tinggi c. bagian utara setiap pulau curah hujannya rendah d. umumnya, bagian barat pulau curah hujannya lebih tinggi dari bagian timur 9. Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat WIB meliputi... * 4 points a. Jawa, Bali dan Sulawesi b. Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan Papua c. Sumatera, Jawa, dan Bali d. Kalimantan, Jawa dan Sumatera 10. Hutan mangrove memiliki fungsi ekonomi, yaitu .... * 4 points a. sebagai tempat jogging b. sebagai destinasi wisata alam c. sebagai habitat hewan laut mencari makan dan berkembang biak d. sebagai tempat tinggal burung 11. Contoh berikut merupakan bentuk dari interaksi keruangan, yaitu .... * 4 points a. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia b. petani pergi ke kota untuk menjual hasil panen c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya menggunakan bahan kayu dan bambu d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman 12. Contoh berikut merupakan dampak perubahan akibat interaksi antar ruang, yaitu .... * 4 points a. makanan khas jepang banyak disukai di Indonesia b. petani pergi ke kota untuk menjual hasil panen c. rumah permanen dari beton banyak juga dibangun di pedesaan yang tadinya menggunakan bahan kayu dan bambu d. banyak lahan pertanian berubah menajadi permukiman 13. Contoh Sumber Daya Alam yang ada di Kalimantan ! * 4 points a. Kelapa Sawit b. Tambang emas c. Padi dan Jagung d. Nikel dan Emas 14. Sebutkan contoh dan hewan tipe Asiatis ! * 4 points a. komodo dan anoa b. badak dan gajah c. harimau dan burung maleo d. kerbau dan wallaby 15. Sebutkan nama gunung berapi aktif yang ada di Nusa Tenggara Barat..... * 4 points a. Semeru b. Merapi c. Tambora d. Bukit Barisan 16. Sebutkan nama suku yang ada di Banyuwangi .... * 4 points a. jawa b. madura c. osing d. betawi 17. Persebaran penduduk Indonesia paling padat berada di pulau ? * 4 points a. jawa b. sumatera c. kalimantan d. bali 18. Mengapa lahan pertanian semakin berkurang ? * 4 points a. lahannya kering b. tanahnya banyak yang tidak subur c. perubahan fungsi lahan untuk sarana dan prasarana d. tidak ada yang berminat menjadi petani 19. Mengapa banyak orang memilih bekerja di kota ? * 4 points a. upah/gaji tinggi b. gampang mencari pekerjaan c. untuk mencari pengalaman d. untuk mencari jabatan 20. Letak astronomi negara Indonesia yaitu * 4 points a. 5°LU - 12°LS - 96°BT dan 111°BT b. 5°LU - 12°LS - 96°BT dan 141°BT c. 6°LU - 11°LS - 95°BT dan 141°BT d. 6°LU - 11°LS - 96°BT dan 141°BT 21. Hewan Cendrawasih, Wallabi dan Kuskus termasuk kedalam jenis fauna Indonesia tipe bagian….. * 4 points a. Peralihan b. Australis c. Asiatis d. Pasifik 22. Jika di wilayah Jakarta sekarang pukul WIB , maka di wilayah Surabaya pukul …. * 4 points a. WIB b. WIB c. WITA d. WIT 23. Tanpa adanya sebuah ruang maka manusia dan semua makhluk hidup lainnya juga tidak memiliki….. * 4 points a. tempat untuk hidup b. penghasilan c. pekerjaan d. keturunan Jawaban kalau salah terimakasih 7. Apa dampak kekeringan air bagi perekonomian suatu wilayah? Jawabanmenyebabkan terganggunya hidrologis lingkungan yang disebabkan oleh kekeringa air 8. 1. air merupakan barang bebas , tetapi apakah air dapat dikatakan sebagai barang ekonomi? 2. apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah ? 3. bagaimana cara mengatasi kekeringan pada daerah -daerah tertentu ? tolongg jawab soal ini secepatnya ya plisss ? 1Iya,karena air dipakai di seluruh dunia2Dampaknya adalah tumbuhan akan mati dan air tidak ada & kitamanusia tidak bisa minum dan kita akan kehausan kalau tidak ada air3Caranya kita harus menghemat air kita dapat melakukan aktivitas seperti minum dan kita tidak boleh membuang sampah di sungai supaya tidak terjadi banjirMaaf kalo salah karena air termasuk barang ekonomi bebas yang artinya air dibutuhkan oleh smua makhluk hidup dan air itu didapat secara terjadinya kekeringan sawah sehingga menimbulkan gagal panen,terjadinya peningkatan angka kematian pada mahkluk hidup akibat cara menghemat air,membuat bendungan,dsb 9. Apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah? menurunkan produktivitas hasil pertanian sehingga terjadi kemerosotan perekonomian 10. 6. Perhatikan ilustrasi berikut!Daerah Flores mempunyai kenampakanalam berupa padang sabana luas. Padangsabana terdapat di dataran rendah yangkering. Kenampakan alam ini ditumbuhirerumputanKegiatan ekonomi seperti pada gambarnya terdapat di dan peluang usahadapat dikembangkan penduduk atas porsumber daya tersebut adalahA dataran rendah, pengolahan susu seB dataran rendah, pan wisata Dentang aladataran tinggi pembukaan warung meD dataran tinggi pembuatan thoustnumKenampakan alam tersebut dimanfaatkanpenduduk untuk kegiatanA peternakan kudaB. perikanan budi dayaC pertambangan pasirD. pertanian lahan basah7. Pak Ardian tinggal di wilayah perdesaan. Diwilayah tersebut masih tersedia banyak lahanbasah. Kegiatan ekonomi yang dapat dikembang-kan oleh Pak Ardian dan penduduk desa dalampemanfaatan lahan tersebut adalah bidang....A. pertanianB. perkebunanC. perindustrianD. perdagangan8. Perhatikan gambar kenampakan alam berikut!oooo10. Potensi ikan di laut Indonesia sangat melineNelayan melakukan penangkapan ikan denmenggunakan peralatan modem. Jika akpenangkapan ikan tidak dibatasi akan menikan dampak negatif, yaitu ..A. pendapatan nelayan tradisional berkuranB. ekosistem di laut menjadi tergangguC kadar garam laut makin menurunD. tangkapan nelayan besar menuruni11. Bu Rani membuka warung makan di dekarumahnya. Setiap hari la berbelanja ke pasdan memasak sendiri. Bu Rani mengelola usalawarung makannya seorang diri. Cin-ciri usahayang didirikan Bu Rani yaitu ....A. pengelolaan usaha secara sederhanaB usaha didirikan oleh sedikitnya dua orangC. pendiri usaha tidak mengelola usahanyaD. usaha tidak mudah bangkrut dan bubar12. Bu Wiwid menjadi anggota koperasi konsumsDahlia di desanya. Bu Wiwid mengamati damenghimpun data harga barang sebagai berikuTOXocaroFotografer Suryo HartonoJenis kegiatan ekonomi penduduk sesuai kondisipada gambar bergerak di sektor ...A. perindustrianB. perdaganganC. perkebunanD. perikanan9. Perhatikan gambar berikut! goreng. menjadi anggota koperasi bagiBu Wiwid adalah...A meningkatkan pendapatan anggotaB. memperoleh barang dengan mudahC. memperoleh barang dengan harga murahD. meningkatkan perekonomian masyarakat13. Menurut Mohammad Hatta, perusahaan swastajuga berperan penting dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat. Perusahaan swastadapat berperan aktif dalam pembangunanekonomi. Kegiatan perusahaan swasta sesuaipernyataan tersebut adalah ....A. membantu koperasi dalam meningkatkanpersaingan usaha antarkoperasiB. menyediakan produk selain yang menguasahajat hidup orang banyakmengelola sektor produksi yang menguasahajat hidup orang banyak secara efisienD. bekerja sama dengan koperasi dan perusahaan negara untuk memonopoli usahaSumber https/ diunduh 12 Desember 2019​ Jawaban6. A. pertambangan pasir 7. B. perkebunan10. A. pendapat nelayan tradisional berkurang Terdapatbeberapa faktor penyebab terjadinya banjir. Diantaranya adalah faktor iklim ekstrik (hujan ekstrim), faktor penurunan daya dukung daerah aliran sungai (DAS) termasuk di dalamnya faktor pola pembangunan sungai, faktor kesalahan perencanaan dan implementasi pengembangan kawasan, faktor kesalahan konsep drainase dan faktor sosio-hidraulik
0% found this document useful 0 votes23 views4 pagesDescriptionPengertian Kekeringan dan DampaknyaOriginal TitlePengertian Kekeringan dan DampaknyaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes23 views4 pagesPengertian Kekeringan Dan DampaknyaOriginal TitlePengertian Kekeringan dan DampaknyaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kondisicuaca akan sering berubah setiap harinya, yang dipengaruhi oleh kondisi suhu, kelembapan, dan kondisi awan. Sementara itu, pengertian dari iklim adalah suhu rata-rata di suatu tempat selama bertahun-tahu. Berbeda dengan cuaca yang selalu berubah setiap hari, iklim membutuhkan waktu ratusan hingga jutaan tahun untuk mengalami perubahan.

Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Apa itu Industrialisasi? Ini pengertian, Faktor dan Dampaknya bagi Perekonomian Apa itu Industrialisasi? Ini pengertian, Faktor dan Dampaknya bagi Perekonomian Pada mulanya, industrialisasi terjadi di abad pertengahan ke 18 sampai abad 19 di Eropa serta di amerika. Industrualisasi ini bermula dari adanya revolusi industri yang terjadi di Inggirs pada abad pertengahan ke-18, yang juga ditandakan dengan adanya penemuan mesin uap. Setelahnya, terjadi suatu perkembangan yang besar pasca Perang Dunia II yang menjadi semakin berembangnya imlu pengetahuan dan teknologi. Berbagai penemuan baru tersebut mendorong kegiatan ekonomi industri dan juga manufaktur menjadi kian pesat. Nah, pada kesempatan kali ini mari kita mengenal bersama tentang industrialisasi, faktor dan dampaknya bagi perekonomian. Pengertian Industrialisasi Berdasarkan laman Wikipedia, industrialisasi adalah proses transformasi ekonomi dan sosial suatu negara atau wilayah ke arah pengembangan sektor industri yang lebih maju dan berbasis manufaktur. Di dalamnya akan melibatkan pergeseran dari perekonomian yang didominasi oleh sektor pertanian atau agraris menuju sektor industri dan manufaktur yang lebih berkembang. Proses di dalamnya akan melibatkan pengenalan teknologi baru, penggunaan mesin dan peralatan mekanis, pengorganisasian produksi massal, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja. Dalam konteks ini, sektor industri dan manufaktur menjadi tulang punggung perekonomian negara dengan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan nasional. Industrialisasi seringkali juga disertai dengan urbanisasi, yaitu migrasi penduduk dari desa ke kota untuk bekerja di sektor industri yang berkembang pesat. Hal ini mengubah struktur sosial masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan membawa perubahan dalam pola kehidupan dan budaya. Tujuan dari industrialisasi adalah untuk mencapai kemajuan ekonomi dan meningkatkan standar hidup masyarakat. Dalam prosesnya, negara atau wilayah biasanya mengalami transformasi dari negara agraris menjadi negara industri yang memiliki sektor manufaktur yang kuat dan berdaya saing. Namun, industrialisasi juga dapat memiliki dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan akibat polusi industri, perubahan sosial yang cepat, kesenjangan sosial antara pekerja industri dan petani, serta masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan perencanaan yang baik dan mengadopsi praktik produksi yang berkelanjutan dalam proses ini. Baca juga Pengertian Business Blueprint dan 5 Tahapan Mudah dalam Membuatnya Faktor Pendorong Terjadinya Industrialisasi Terdapat beberapa faktor pendorong yang dapat mendorong proses industrialisasi suatu negara atau wilayah. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang dapat mempengaruhi industrialisasi 1. Ketersediaan Sumber Daya Alam Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, seperti tambang mineral, sumber energi misalnya minyak bumi, gas alam, dan bahan baku industri lainnya, dapat mendorong perkembangan sektor industri. Negara atau wilayah yang memiliki akses mudah dan berkelanjutan terhadap sumber daya ini dapat memanfaatkannya untuk kepentingan industri. 2. Infrastruktur yang Memadai Ketersediaan infrastruktur yang baik, seperti jaringan transportasi jalan raya, rel kereta api, pelabuhan, bandara, listrik, telekomunikasi, dan fasilitas pendukung lainnya, menjadi faktor penting dalam mendorong industrialisasi. Infrastruktur yang memadai memungkinkan aliran barang dan jasa yang lancar serta mendukung efisiensi dalam produksi dan distribusi. 3. Tenaga Kerja Terampil Ketersediaan tenaga kerja terampil dan terlatih sangat penting dalam proses industrialisasi. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis dan keahlian khusus dalam industri tertentu dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor industri. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga kerja juga merupakan faktor penting dalam pengembangan industri. 4. Kebijakan Pemerintah Kebijakan pemerintah yang mendukung pembangunan industri menjadi faktor penting dalam mendorong industrialisasi. Langkah-langkah seperti pengurangan hambatan perdagangan, penyediaan insentif fiskal dan pajak, perlindungan hak kekayaan intelektual, pengembangan lembaga keuangan untuk mendukung investasi, dan stabilitas kebijakan dapat memberikan dorongan bagi sektor industri. 5. Inovasi dan Teknologi Kemajuan dalam inovasi dan teknologi menjadi faktor pendorong penting dalam industrialisasi. Adopsi teknologi baru, pengembangan riset dan pengembangan, serta investasi dalam teknologi modern dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing industri. Kolaborasi antara sektor industri, universitas, dan lembaga riset juga dapat mendukung pengembangan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri. 6. Pasar yang Berkembang Adanya pasar yang berkembang dan permintaan yang kuat untuk produk industri merupakan faktor pendorong penting dalam industrialisasi. Pasar domestik yang besar atau akses ke pasar internasional yang luas dapat memberikan insentif bagi pengembangan sektor industri. Kombinasi faktor-faktor ini dapat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam mendorong proses industrialisasi. Setiap negara atau wilayah mungkin memiliki kombinasi faktor yang berbeda dalam konteks mereka sendiri. Baca juga Mengenal Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia Berdasarkan Sektornya Dampak Positif Industrialisasi Industrialisasi memiliki sejumlah dampak positif yang dapat mempengaruhi suatu negara atau wilayah. Berikut ini adalah beberapa dampak positif utama dari proses yang terdapat di dalamnya 1. Pertumbuhan Ekonomi Industrialisasi dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi yang kuat. Dengan berkembangnya sektor industri dan manufaktur, negara atau wilayah dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saingnya. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan pendapatan nasional, peningkatan investasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. 2. Penciptaan Lapangan Kerja Seiring dengan pertumbuhan sektor industri, industrialisasi dapat menciptakan lapangan kerja yang signifikan. Pabrik-pabrik, perusahaan manufaktur, dan sektor pendukung lainnya membutuhkan tenaga kerja untuk berbagai posisi dan keterampilan. Dengan adanya lapangan kerja yang lebih banyak, maka proses di dalamnya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 3. Peningkatan Standar Hidup Dengan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja, industrialisasi dapat meningkatkan standar hidup masyarakat. Industri yang berkembang menyediakan akses ke produk-produk dan layanan yang lebih banyak, termasuk barang konsumsi, perumahan, layanan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan infrastruktur publik lainnya. Ini dapat meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan aksesibilitas bagi banyak orang. 4. Inovasi Teknologi Proses ini mampu mendorong inovasi teknologi yang dapat membawa perubahan dan kemajuan dalam berbagai sektor. Adopsi teknologi baru dan pengembangan inovasi dapat meningkatkan efisiensi produksi, kualitas produk, dan menciptakan peluang baru. Dalam jangka panjang, inovasi teknologi dapat mendorong pengembangan industri yang lebih maju dan berkelanjutan. 5. Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Industrialisasi seringkali disertai dengan pengembangan infrastruktur yang mendukung, seperti jaringan transportasi yang lebih baik, listrik yang lebih andal, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini dapat menghubungkan wilayah yang sebelumnya terisolasi, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pengembangan wilayah yang lebih merata. 6. Diversifikasi Ekonomi Dengan adanya sektor industri yang berkembang, negara atau wilayah dapat mengurangi ketergantungan pada sektor pertanian atau sektor ekonomi lain yang rentan terhadap fluktuasi harga dan kondisi alam. Diversifikasi ekonomi melalui industrialisasi dapat menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih besar dan mengurangi risiko yang terkait dengan sektor tunggal. Namun, penting untuk diingat bahwa dampak positif di dalamnya juga harus diimbangi dengan keberlanjutan lingkungan, perlindungan hak pekerja, dan kesetaraan sosial. Dalam hal ini, pengelolaan yang bijaksana dan kebijakan yang tepat perlu diterapkan. Baca juga Organisasi Nirlaba Pengertian, Ciri-cirinya, dan Contohnya di Indonesia Dampak Negatif Industrialisasi Meskipun industrialisasi memiliki dampak positif, ada juga beberapa dampak negatif yang terkait dengan proses ini, yaitu 1. Polusi Lingkungan Proses ini seringkali menyebabkan polusi lingkungan yang dapat merusak ekosistem, mencemari udara, air, dan tanah. Industri yang menggunakan bahan kimia berbahaya dan menciptakan limbah industri dapat menghasilkan polutan yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Polusi ini dapat menyebabkan perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan masalah kesehatan masyarakat. 2. Urbanisasi yang Tidak Terkendali Industrialisasi seringkali menyebabkan migrasi besar-besaran dari daerah pedesaan ke kota-kota yang berkembang pesat. Hal ini dapat menyebabkan urbanisasi yang tidak terkendali dengan pertumbuhan populasi yang cepat. Infrastruktur kota mungkin tidak dapat menangani tekanan yang tinggi, seperti kekurangan perumahan, kemacetan lalu lintas, kepadatan penduduk yang tinggi, dan kekurangan fasilitas sosial yang memadai. 3. Kesenjangan Sosial dan Ketimpangan Ekonomi Industrialisasi tidak selalu memberikan manfaat yang merata kepada seluruh masyarakat. Kadang-kadang, kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi dapat meningkat sebagai akibat dari industrialisasi. Pekerja di sektor industri mungkin menghadapi kondisi kerja yang buruk, upah rendah, dan kurangnya perlindungan sosial. Sementara itu, kelompok masyarakat lainnya mungkin tidak dapat mengakses kesempatan kerja dan manfaat ekonomi yang dihasilkan oleh industrialisasi. 4. Gangguan Sosial dan Perubahan Budaya Industrialisasi dapat menyebabkan perubahan sosial dan budaya yang cepat dalam masyarakat. Nilai-nilai tradisional, struktur sosial, dan pola kehidupan masyarakat dapat terganggu atau berubah akibat pergeseran dari sektor pertanian ke sektor industri. Perubahan ini dapat menimbulkan ketegangan, konflik, dan kesulitan dalam penyesuaian sosial. 5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dalam beberapa kasus, sektor industri dapat menyebabkan risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Industri yang menggunakan mesin dan peralatan berat, bahan kimia berbahaya, atau operasi yang berisiko tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja, cedera, dan masalah kesehatan pekerja. Kurangnya standar keselamatan kerja yang memadai dan perlindungan pekerja dapat menjadi dampak negatif dari industrialisasi. Penting untuk diingat bahwa dampak negatif di dalamnya ini dapat dikurangi atau dikelola melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan, kebijakan perlindungan lingkungan, regulasi keselamatan kerja yang ketat, dan pengembangan sosial yang inklusif. Baca juga PT Perseroan Terbatas Pengertian PT, Jenis, Ciri-ciri, dan Unsur-unsurnya Penutup Jadi, industrialisasi adalah proses transformasi ekonomi dan sosial menuju pengembangan sektor industri yang lebih maju dan berbasis manufaktur. Meskipun industrialisasi memiliki dampak positif, seperti pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan standar hidup, inovasi teknologi, dan pengembangan infrastruktur, tetapi juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif tersebut meliputi polusi lingkungan, urbanisasi yang tidak terkendali, kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi, gangguan sosial dan perubahan budaya, serta masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengelola dampak negatif tersebut melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan, kebijakan perlindungan lingkungan, regulasi keselamatan kerja yang ketat, dan pengembangan sosial yang inklusif. Nah, seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan manufaktur semakin menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk itu, di tengah maraknya persaingan global, perusahaan manufaktur harus terus melakukan inovasi. Bukan hanya produk, namun juga operasional produksi. Nah, saat ini sudah banyak sistem manufaktur yang mampu membantu mengelola dan juga mengefisiensikan bisnis Anda, sistem tersebut adalah Accurate Online. Software akuntansi dan bisnis ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang bisa diakses secara realtime dimanapun Anda berada. Selain itu, di dalamnya juga Anda bisa lebih mudah dalam mengelola kegiatan ataupun proses manufaktur Anda secara lebih efektif dan efisien. Tidak percaya? Silakan buktikan sendiri dengan mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 13 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

idYpjHf. 158 427 328 415 495 126 157 493 166

apa dampak kekeringan bagi perekonomian suatu wilayah