RangkumanPPKn Kelas 11 Bab 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia a. Sesuatu disebut hukum jika mengandung unsur-unsur: peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat; peraturan itu dibuat dan ditetapkan oleh badan-badan resmi yang berwajib; peraturan itu bersifat memaksa; dan sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas.
Permasalahan lingkungan selalu ada sepanjang umur manusia, lantaran manusia kerap tak bijak dalam memanfaatkan alam, sehingga lingkungan mengalami perubahan yang tidak sesuai peruntukannya. Simak rangkuman materi perubahan lingkungan di bawah ini. Lengkap pengertian, pencemaran air; udara; tanah; suara. Contoh pelestarian, pemaparan adaptasi dan mitigasi, serta cara penanganan daur ulang limbah. Pengertian Lingkungan dan Lingkungan Hidup Lingkungan merupakan tempat kita hidup, setiap hari kita membutuhkan lingkungan untuk beraktivitas seperti berkebung, bersekolah, bekerja, dan berwisata. Disisi lain, lingkungan sendiri perlu untuk diperhatikan agar keindahan, keasrian dan kegunaannya tetap masih bisa kita nikmati. Berbicara mengenai lingkungan, perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia membuat Undang-Undang mengenai lingkungan hidup, limbah dan pencemaran lingkungan. Lingkungan hidup diatur dalam UU No. 23 Tahun 1997 adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Seiring berjalannya waktu, populasi manusia semangit meningkat begitupun dengan limbah yang dihasilkan. Limbah menurut Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1999 adalah sisa suatu usaha dan kegiatan. Limbah sendiri berpotensi mencemari lingkungan hidup. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan Hidup Pencemaran Lingkungan Hidup menurut UU Tahun 1997 pasal 1 ayat 12 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,dan komponen lain ke dalam tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi. Pencemaran sendiri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu air, udara, tanah, dan suara. Pencemaran Air Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup ke dalam air sehingga menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sampai tidak dapat berfungsi sesuai kegunaannya. Mengetahui keadaan air tercemar atau tidak terdapat tiga cara sebagai berikut a. Parameter Fisik Adanya partikel padat, kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air. Jika air tersebut normal maka tidak berbau, berwarna, dan berasa serta berwarna bening. Air yang normal memiliki pH netral yaitu 6,5 – 7,5. b. Parameter Kimia menggunakan indikator BOD biochemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik di air. Selain itu terdapat COD dan DO. COD chemical oxygen demand yaitu ukuran kandungan oksigen yang diperlukan supaya bahan buangan di air dapat teroksidasi. DO dissolved oxygen yaitu ukuran oksigen terlarut di dalam air. Selain itu kandungan zat seperti amonia bebas, nitrogen organik, nitrat dll. c. Parameter Biologi bertujuan untuk mengethua jeni dan jumlah mikroorganisme air yang dapat menyebabkan penyakit. Contohnya Escherichia coli dan Vibrio cholerae. Pencemaran air disebabkan oleh limbah. Limbah yang dapat mencemari air yaitu Limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan limbah pertambangan. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah masuknya zat lain berupa gas beracun atau terlarang ke dalam udara normal yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Pencemaran udara berasal dari bahan bakar fosil, pembakaran sampah, gas alam, arang, dan asap pabrik. Pembakaran tersebut menghasilkan gas CO, CO2, NOx, SOx, dan CFC. Gas-gas tersebut dapat menimbulkan dampak bagi udara sebagai berikut a. Konsentrasi CO yang tinggi dapat mengganggu proses peredaran darah sampai menyebabkan kematian. b. Konsentrasi CO2 yang tinggi berpotensi menyebabkan pemanasan global. c. Konsentrasi NOx dan SOx mampu menyebabkan hujan asam. d. Gas CFC yang tinggi menimbulkan lapisan ozon menipis. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah merupakan bentuk pencemaran yang terjadi di tanah. Pencemaran tanah dibedakan menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung. Pencemaran langsung yaitu pencemaran langsung mengenai tanah seperti insektisida, DDT, fungisida dll. Lalu pencemaran tidak langsung yaitu terjadi melalui perantara air dan udara seperti limbah industri dibuang ke sungai maka otomatis tanah di dekat sungai akan ikut tercemar. Selain itu, pencemaran tanah dapat disebabkan oleh sampah yang tidak dapat terurai yaitu styrofoam, plastik, kaca, dan kaleng. Pencemaran tanah sendiri dapat menyebabkan kematian organisme yang hidup di tanah dan mengganggu kesuburan tanah Pencemaran Suara Pencemaran suara merupakan bentuk suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak pendengaran. Kebisingan dapat diukur dengan satuan desibel db. Frekuensi normal yang didengar manusia adalah 20 – Hz. Di Indonesia sendiri kebisingan hanya boleh mencapai 85 dB dalam 8 jam per hari. Pencemaran suara dibedakan menjadi empat macam yaitu a. Kebisingan impulsif, kebisingan yang terjadi secara singkat atau hanya sekali. Contohnya barang berat yang jatuh Kulkas, TV dkk, kembang api, ledakan mercon, dan suara petir dikala hujan. b. Kebisingan impulsif kontinu, kebisingan dengan waktu singkat tapi terjadi secara terus menerus seperti ada jeda. Contohnya yaitu suara memukul palu di tembok. c. Kebisingan semi kontinu, kebisingan yang terjadi terus menerus lalu hilang. Contonya suara pengeboran jalan, konstruksi gedung, dan lalu lalang kendaraan di jalan. d. Kebisingan kontinu, kebisingan yang datang secara terus-menerus. Contohnya mesin pabrik, jika seseorang tinggal atau bekerja di dalam pabrik yang memiliki suara yang keras akan berpotensi mengganggu pendengaran. Pelestarian Lingkungan Pengelolaan lingkungan butuh diimbangi dengan pelestarian lingkungan supaya kesimbangan tetap terjaga. Pelestarian sendiri terbagi menjadi tiga yaitu 1. Pelestarian Air mengelola limbah rumah tangga dan industri sebelum dibuang ke air, tidak membuang sampah ke sungai, dan membuat sumur resapan di rumah. 2. Pelestarian Udara penanaman tanaman pencegah polusi udara, pengurangan emisi gas karbon, dan mengurangi penggunaan gas kimia seperti hairspray, parfum dll. yang dapat merusak lapisan ozon. 3. Pelestarian Tanah reboisasi di tanah gundul dan membuat terasering yang tanahnya miring. Adaptasi dan Mitigasi Pemerintah dalam mengatasi bencana dan kerusakan alam membuat tindakan hukum melalui pengeluaran Undang-undang UU No. 24 tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah PP No. 21 tahun 2008 untuk penanggulangan adaptasi dan mitigasi perubahan lingkungan. Adaptasi Adaptasi adalah segala upaya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mengarah dalam peningkatan daya tahan perubahan lingkungan. Tujuan adaptasi yaitu memperkecil resiko perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi memiliki beberapa tipe yaitu a. Adaptasi Pertanian mempersiapkan dan mengembangkan varietas tanaman yang siap dalam menghadapi hujan, kekeringan, dan banjir. b. Adaptasi Air pengelolaan sumber air bersih agar terhindar dari ancaman kekeringan. c. Adaptasi Pangan memberikan tempat peneduh dan aliran udara di lumbung pangan yang bertujuan untuk melindungi hasil panen. Mitigasi Mitigasi adalah segala upaya untuk mengurangi resiko bencana alam. Bencana alam merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi sehingga perlu adanya mitigasi bencana. Beberapa hal yang dapat dilakukan yakni membuat peta wilayah rawan bencana, rumah anti banjir, bangunan tahan guncangan gempa, sistem pengingat gempa melalui elektronik, melakukan reboisasi dan memberikan pengetahuan dini dan umum kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Limbah dan Daur Ulang Terdapat jenis limbah cair dan padat. Limbah sendiri ada yang masih bisa dimanfaatkan ada yang tidak. Limbah industri berbentuk logam berat merkuri, timbal dll.. Limbah Rumah Tangga berupa sampah rumah tangga sampah plastik, minyak, sisa makanan, air cucian baju. Limbah pertanian yaitu zat kimia yang terkandung di dalam pupuk dan pemberian pestisida yang berpotensi tersapu oleh hujan dan terbawa ke aliran irigasi. Limbah pertambangan yaitu penggunaan merkuri Hg untuk memisahkan emas dari bijihnya dan tumpahnya minyak di laut oleh kapal pengangkut berpotensi membuat ikan, alga, dan burung pemakan ikan terancam kelangsungan hidupnya. Beberapa Cara Penanganan Limbah Terdapat beberapa cara penanganan limbah, yaitu 1. Penanganan Limbah Cair a. CublukBerupa lubang yang diberi dinding tidak kedap air di bagian atasnya tapi memiliki penutup di sekelilingnya. Limbah dari jamban langsung dialirkan ke dalam cubluk. Jika penuh maka harus dipindah ke cubluk lain. Cubluk dibuat 15 m dari galian sumur agar tidak mencemari air sumur. b. Instalasi Pengolahan Limbah Cair Domestik IPLCDIPLCD biasanya dibangun untuk hotel, perkantoran, restoran, dan rumah sakit. Berikut merupakan urutan tahapan IPLCD 1 Pengelolaan pendahuluan penyaringan, menyaring benda kasar yang terbawa limbah Pengelolaan pertama pengendapan, mengendapkan pasir dan partikel Pengelolaan kedua proses biologis, mengurangi bahan organik Pengelolaan lumpur, mengumpulkan lumpur dan mengurangi kadar air. 2. Penanganan Limbah Padat a. Reuse pemakaian kembali barang bekas tanpa diolah terlebih dahulu. Misalnya menanam bunga dengan kaleng bekas. b. Recycle mendaur ulang barang bekas. Misalnya adalah kertas. c. Reduce mengurangi limbah. Misalnya membawa tas belanja. d. Replacement mengganti suatu barang agar lebih hemat dan aman. Misalnya memanfaatkan besek sebagai wadah makanan. e. Refuse menolak pemakaian barang yang membahayakan kehidupan. Misalnya menolak menggunakan plastik. f. Repair memperbaiki yang kurang sesuai. Usai menyimak pemaparan diatas, kini kamu makin mahir menguasai seputar materi perubahan lingkungan. Oiya, Minco alias Mimin KOCO juga mau kasih bocoran, nih kalau KOCO Star juga menyediakan media pembelajaran jika kamu masih butuh penjelasan yang lebih lengkap lagi. Langsung klik gambar banner ini, ya! Dapatkan juga akses ke ribuan materi atau video belajar Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mapel lainnya, serta bantuan langsung dari para guru secara live online melalui KODIO Learning. Post Views 373

Beranda/ Soal Materi Biologi Bab Lingkungan : Soal Biologi Kelas 10 X Sma Ma Smk Soal Pg Essay 2021 / 15.10.2020 · soal oleh kkaktri 15 okt, 2020 ips corner ngebahas tentang soal dan jawaban uji kompetensi bab 2 perubahan sosial budaya dan globalisasi.

Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupPerubahan Lingkungan Pencemaran ⚡️0%Kuis AkhirRangkumanPendahuluan Perubahan Lingkungan12510Keseimbangan Lingkungan12510Kuis 1 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Perubahan Lingkungan Hidup12510Kuis 2 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Apa itu Pencemaran Lingkungan12510Kuis 3 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup5050Rangkuman 1 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 2 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 3 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupRangkuman 4 Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan HidupKuis Akhir Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup675300Tentang video dalam subtopik iniPendahuluan Perubahan LingkunganVideo ini membahas tentang Pendahuluan Perubahan LingkunganKeseimbangan LingkunganVideo ini membahas tentang Keseimbangan LingkunganPerubahan Lingkungan HidupVideo ini membahas tentang Perubahan Lingkungan HidupApa itu Pencemaran LingkunganVideo ini membahas tentang pencemaran lingkungan RangkumanBiologi Kelas 10 Semester 2. 27 Dec 2020. Sudah siap belum buat belajar fungi, plantae, animalia, ekosistem, dan perubahan lingkungan di semester 2 kelas 10? Yuk baca-baca rangkuman materi diatas lewat catatan keren yang akan mimin bagikan. Oiya, kalo mau cari catatan tentang biologi kelas 10 lainnya juga bisa dengan klik link di bawah.
Halo Pahamifren, tahukah kamu makhluk hidup dan lingkungan memiliki hubungan interaksi yang sangat erat? Interaksi antara keduanya akan membentuk suatu sistem yang disebut dengan ekosistem. Berbicara tentang ekosistem, tentu tak bisa lepas dari ekologi. Nah, kali ini, Mipi mau mengajak kamu untuk membahas tentang Materi Ekologi Kelas 10. Yuk, baca artikel ini sampai selesai! Sebelum lebih jauh, pada materi ekologi kelas 10 ini, kamu harus paham dulu tentang pengertian dasar dari ekologi, termasuk ruang lingkup dan contoh pendekatan ekologi yang terjadi di sekitar kita. Apa itu Ekologi? Secara etimologi, ekologi berasal dari kata yunani yaitu oikos artinya habitat atau tempat tinggal dan logos artinya ilmu. Jadi, apa itu ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tempat tinggal habitat. Secara keilmuan, ekologi termasuk sebagai satu di antara ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan juga dengan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan memiliki ruang lingkup yang luas dan kompleks, seperti keanekaragaman hayati, jumlah organisme, hingga interaksi lingkungan dan sekitarnya. Jika dipelajari lebih dalam, ekologi mengulas berbagai komponen lingkungan, mulai dari komponen Biotik hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, mikroba dan Abiotik tak hidup seperti cahaya matahari, air, udara, tanah, dan lain sebagainya. Menarik kan, Pahamifren? Ruang Lingkup Ekologi Walaupun ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan yang memiliki pembahasan kompleks, keilmuan ini juga memiliki batasan atau ruang lingkup, lho. Nah, ruang lingkup ekologi dapat dikelompokan secara berdasarkan subjek yang dipelajari, antara lain Organisme Organisme adalah suatu benda hidup atau makhluk hidup contohnya, manusia, burung, ikan, dan lain sebagainya. Populasi Populasi adalah suatu kelompok dari individu sejenis yang hidup atau tinggal di suatu tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Contohnya populasi manusia, populasi rumput, populasi burung. Komunitas Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi dari sejumlah spesies yang berbeda yang saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu tempat atau waktu tertentu. Contohnya, komunitas sawah. Pada komunitas sawah terdapat populasi burung, populasi rumput, populasi belalang, populasi ular. Ekosistem Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya baik itu makhluk hidup maupun yang tidak hidup sehingga membentuk sistem ekologi. Contohnya ekosistem hutan, ekosistem air laut. Biosfer Biosfer merupakan lapisan bumi tempat dimana seluruh ekosistem berada. Lapisan biosfer letaknya sekitar 900 meter diatas permukaan bumi, atau beberapa meter dibawah permukaan tanah dan beberapa ribu meter dibawah permukaan laut. Pendekatan Ekologi Seiring perkembangannya, saat ini ekologi menjadi ilmu modern yang aktif dipelajari oleh para akademisi. Ekologi modern digunakan oleh manusia untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan, dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan demi pengamanan, kesejahteraan dan kelestarian lingkungan. Atas dasar itulah, berbagai pendekatan digunakan untuk mengelompokan ekologi menjadi sejumlah subdisiplin ilmu, baik menurut pola spasial atau tempat dan temporal atau waktu, subjek yang dipelajari, maupun keterkaitannya dengan bidang ilmu lainnya. Contoh pendekatan ekologi yang sering dilakukan di kota-kota besar misalnya untuk menganalisa masalah banjir. Agar mendapat penyelesaian dari bencana banjir maka yang perlu dilakukan adalah identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya banjir misalnya, jenis tanah, topografi dan vegetasi di lokasi tersebut. Selain itu perlu dilakukan identifikasi sikap dan perilaku masyarakat di lokasi tersebut dalam mengelola alam seperti pembuangan sampah, penggundulan hutan. Identifikasi budidaya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan, untuk kemudian menganalisa hubungan antara budidaya yang ada dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir. Dari tahapan tersebut terakhir dilakukan analisis interaksi ekologi terkait hubungan antara identifikasi fisik dan sikap yang dianalisis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah. Nah itulah Materi Ekologi Kelas 10 dari Mipi. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman kamu mengenai Ekologi ya, Pahamifren. Buat kamu yang ingin mendapatkan akses materi pelajaran SMA menarik lainnya, kamu bisa mengunduh bimbel online Pahamify di link ini. Khusus buat kamu yang lagi ngambis masuk PTN impian, kamu bisa mencoba fitur Live Class Pahamify dan latihan soal UTBK di fitur try out online gratis ini. Jangan lupa, cek juga informasi promo menarik lainnya di sini ya. Penulis Alya Rizkia Zahra Pahami Artikel Lainnya
Rangkuman Soal PAS; UTBK; Review; Kali ini saya akan coba bagikan contoh soal ulangan atau penilaian harian biologi kelas 10 semester ganjil bab hakikat ruang lingkup biologi. Soal ulangan ini bertipe pilihan ganda, silahkan diedit-edit saja sesuai kebutuhan dan keadaan di sekolah masing-masing. Dalam pengamatan lingkungan di sekitar
Pada bab 11 ini akan disampaikan mengenai materi Biologi tentang Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya di Kelas 10 Semester 2 dengan ringkas. Daftar Isi1 Keseimbangan Lingkungan dan Perubahannya2 Keseimbangan Lingkungan3 Perubahan Lingkungan4 Pencemaran Lingkungan5 Penyebaran Bahan Pencemar6 Sumber Pencemaran7 Jenis Pencemaran8 Dampak Pencemaran9 Pengurangan Limbah / Sampah10 Pendaurulangan Sampah Organik11 Pendaurulangan Sampah Anorganik12 Etika Lingkungan13 Share this14 Related posts Photo by Pixabay on Keseimbangan Lingkungan Lingkungan hidup adalah ruang ditempati makhluk hidup dengan faktor abiotik dan biotik. Pada suatu batas tertentu, perkembangan populasi tikus tentunya tidak dapat bertambah, bahkan dapat menurun lagi seperti sebelumnya. Hal demikian karena tikus dimangsa ular / konsumen II sebagai makanan, akibatnya perkembangan populasi ularnya semakin meningkat. Namun jika jumlah populasi tikusnya semakin berkurang dikarenakan dimangsa ular, maka populasi ular pun akan berkurang hingga seperti keadaan sebelumnya. Keadaan ekosistem sawah ini berlangsung dengan silih berganti. Maka itu, pengendalian populasi ini terjadi dengan alami hingga tercipta keseimbangan lingkungan. Perubahan Lingkungan Terjadi perubahan lingkungan dapat mempengaruhi adanya maupun kelangsngan makhluk hidup ada di dalamnya. Makhluk hidup di suatu lingkungan tentunya akan tergantung bersama satu dengan lainnya. Berbagai faktor yang bisa sebabkan terjadi perubahan maupun kerusakan lingkungan, diantaranya yaitu Faktor alamFaktor manusia Pencemaran Lingkungan Beberapa daun yang jatuh dari pohon terhadap sungai, sehelai daun itu bisa jadi tidak berarti apapun dikarenakan terbawa oleh arus sungai, dimana alirannya sedikit deras serta airnya sangat jernih. Dan ada pula yang membuang sampah ke sungai dengan jumlah yang banyak. Tindakan orang tersebut data menimbulkan permasalahan karena selain alirannya menjadi terganggu, maka menjadikan airnya keruh dan bisa menimbulkan bau tidak sedap. Hal demikian bisa mempengaruhi kehiidupan makhluk hidup di sungai. Apa saja pencemaran lingkungan nih, yaitu Penyebaran Bahan Pencemar Contohnya yaitu, pencari ikan secara sengaja menebarkan bahan yang beracun yaitu potassium terhadap sungai, tindakan demikian selain sebabkan ekosistem sungainya rusak dikarenakan semua makhluk hidupnya yang ada di dalamnya mati, maka dapat sebabkan sisa bahannya beracun potassium terbawa aliran air sungai ke waduk, danau. Padahal danau tersebut adalah sumber pengairan / irigasi untuk sawah/ladang hingga akan terserap tanaman dan akan mengandung racun. Sumber Pencemaran Pencemaran fisikPencemaran kimiawiPencemaran biologis Jenis Pencemaran Pencemaran udaraPencemaran airPencemaran tanahPencemaran suara Dampak Pencemaran Keracunan serta penyakitPunah serta tidak terkendalinya perkembangan speciesGangguan keseimbangan lingkunganPemekatan hayatiTerbentuknya lubang ozonRumah kaca Pengurangan Limbah / Sampah Cara agar dapat menanggulangi limbah cair serta padat tentunya tidak harapkan agar tidak sebabkan polusi dengan prinsip ekologi dikenal dengan istilah 4R yaitu Recycle / pendaurulanganReuse / penggunaan ulangReduceRepair Pendaurulangan Sampah Organik Sampah organic umunya berasal dari limbah rumah tangga, restoran, hotel, kantor, serta limbah pertanian. Jenis sampah itu sebenarnya masih banyak memiliki kandungan serat, air, serta senyawa organic kompleks. Limah / sampah organic tidak beracun bisa digunakan untuk tingkatkan produksi tanaman pertanian. Pendaurulangan Sampah Anorganik Sampah anorganik merupakan sampah bukan berasal dari makhluk hidup. Dimana sampah tersebut asalnya dari bahan dapat diperbarui serta bahan berbahaya dan beracun. Antara jenis sampah tersebut dapat didaur ulang maupun recycle yaitu pemanfaatan lagi sampah masih bisa diolah lagi, misalnya besi, lastik, serta aluminium. Etika Lingkungan Istilah etika ini asalnya dari istilah etis artinya pantas maupun sopan santun. Atika merupakan penilaian pada tindakan moralitas / tingkat laku maupun perbuatan baik maupun tidak baik yang dilakukan serta merupakan suatu hukum yang tidak tertulis. Etika baik tentunya harus dilakukan pada keseharian, misalnya tolong menolong, tenggang rasa, berbuat baik, serta tanggung jawab. Etika lingkungan berpedoman pada hal di bawah ini Manusia bukan pendominasi lingkungan, namun adalah bagian dari lingkungan, maka itu manusia harus hargai lingkungan, seperti halnya hargai diri sendiri. Lingkungan tidak hanya sediakan untuk manusia, namun disediakan pula bagi makhluk hidup lainnya, hingga manusia tersebut harus jaga kelestarian. SDA terbatas yang digunakan untuk berbagai jenis kehidupan, tidak hanya sediakan bagi kepentingan manusia, maka manusianya harus pelihara serta rawat secara baik. Manusia harus manfaatkan SDA terbatas serta menghemat pemakaian. Manusia harus jaga keseimbangan, keindahan, serta kelestarian lingkungan bagi kelangsungan hidup manusia. Etika-etika tentunya harus diimplementasikan pada kehidupan keseharian, hal demikian tentunya harus dilakukan, baik individu ataupun bersama-sama. Diantara contohnya yaitu Membiasakan bang sampah ke energy listrik jika tidak sedang digunakan. Hemat air. Lakukan reboisasi maupun penghijauan pada sekitar lingkungan. Tidak mencemarkan sumber air yang bersih, serta lainnya. Sumber Materi Buku Biologi Kelas 10 Semester 2 Terbitan BSE Post Views 6,671
7 Faktor fisik yang mempengaruhi ekosistem meliputi: 1. Suhu 2. Air, terutama untuk organisme yang hidup di gurun pasir 3. Sinar matahari, karena menentukan suhu lingkungan dan mempengaruhi proses fotosintesis tumbuhan. 4. Tanah dan batu yang menjadi tempat hidup bagi organisme 5. Garam.
Keseimbangan LingkunganVideo ini membahas tentang Keseimbangan LingkunganKonsep terkaitDaya Lenting Lingkungan, Lingkungan Tidak Seimbang, Keseimbangan Lingkungan, Penurunan Daya Dukung Lingkungan oleh Aktivitas Manusia, Kriteria Lingkungan Seimbang, Aktivitas Penyebab Ketidakseimbangan Lingkungan, Lingkungan Hidup, Definisi Lingkungan Dinamis, Daya Dukung Lingkungan, Perubahan Lingkungan HidupVideo ini membahas tentang Perubahan Lingkungan Hidup
Իсኾслазеւε የσуկафАсугоδሢժуп χоцюрιγиዦΔυጹопυфи ኜωслէςխቯ иκոσኪςօሗեσ
Иժ ащይֆЕσуклолաዛኾ ւеполረ աφΟриቱገηофуչ ዱрոկաхኃнта չоваጡዢ
Нт ረդθሠи σቨдрեфегէኙ фοпсሆцωለփէታեሃոη улуβեзխ ղоչዠኚеδ
ቲցιдኽչац գИтвислጯсо иበиφХрጭ твαзвահը
Berikutini MIOnline sajikan Rangkuman mata pelajaran Geografi Kelas 12. Rangkuman kali ini merupakan ringkasan Bab 3 tentang Pola Keruangan Desa dan Kota. Beberapa bahasan dalam Bab 3 ini meliputi: - Potensi Desa dan Kaitannya dengan Perkembangan Desa dan Kota. - Struktur Ruang Desa dan Kota. - Interaksi Wilayah Desa dan Kota.
Rangkuman Biologi Kelas 10 Pelestarian Lingkungan - Artikel ini akan manampilkan rangkuman atau ringkasan dari materi Biologi kelas 10 bab 9 tentang Pelestarian saja aktivitas manusia yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan? Beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan diantaranya adalah rotasi tanaman, pemberantasan hama secara biologis, menebang hutan dengan sistem tebang pilih, memanfaatkan sistem pertanian organik, penghijauan dan dan ReboisasiReboisasi adalah upaya pelestarian alam yang dilakukan dengan cara menanam kembali atau melakukan penghijauan di hutan dan reboisasi dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga keseimbangan alam. Dengan adanya hutan, tanaman, dan taman kota tentu akan sangat membantu pengaturan suhu udara dan kebersihan lingkungan di TanamanApa yang dimaksud dengan rotasi tanaman? Rotasi tanaman adalah upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan cara menggilir budidaya lebih dari satu jenis tanaman yang berbeda dalam waktu yang tidak bersamaan. Rotasi tanaman bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah, memelihara keseimbangan unsur hara dan memperkecil resiko gagal Hama secara Biologis Pemberantasan hama sering dilakukan dengan menggunakan pestisida atau zat-zat kimia berbahaya. Hal ini tentu akan merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Pemberantasan hama secara biologis dapat membantu menjaga keseimbangan populasi dalam ekosistem. Contoh pemberantasan hama secara biologis adalah penggunaan sistem jantan Hutan dengan Sistem Tebang PilihPenebangan dengan memilih pohon yang sudah matang dan layak untuk ditebang, sistem ini akan lebih efektif jika disertai dengan penanaman bibit kembali untuk menjaga keseimbangan ekosistem Sistem Pertanian OrganikSistem pertanian organik dilakukan dengan cara penggunaan bahan-bahan organik, tanpa bahan kimiawi buatan sama sekali. Dengan cara ini sistem pertanian akan jauh lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia dan tidak mencemari LingkunganApa saja kegiatan manusia yang dapat merusak lingkungan? Ada banyak sekali kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem dan keseimbangan alam diantaranya adalah sebagai berikutPembalakan Liar akan menurunkan fungsi hutan seperti mencegah erosi, memengaruhi kesuburan tanah, memengaruhi persediaan air tanah dan oksigen, serta menjaga suhu Pertanian, pembukaan lahan baru untuk meningkatkan laju prduksi pertanian modern dapat merusak alam jika tidak dilakukan dengan Pemukiman di Lahan Pertanian, pembangunan pemukiman yang cenderung menutup sebagian besar lapisan tanah dengan lapisan beton akan menghalangi proses peresapan air yang kemungkinan besar dapat menyebabkan bencana limbah, pabrik yang membuang limbah sembarangan tentu akan mengganggu ekosistem dan menyebabkan LingkunganPencemaran lingkungan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kerusakan keseimbangan lingkungan, Zat yang dapat mencemarkan lingkungan disebut dengan polutan. Suatu zat dapat dikatakan polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal sehingga dapat mengganggu keberlangsungan hidup organisme pada suatu bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaituPencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia seperti detergen, pupuk, dan berbagai zat radioaktif contohnya Pb, Ni, As, dan fisik, yaitu pencemaan yang disebabkan oleh zat padat seperti botol dan biologi, yaitu pencemaran yang disebabkan oleh keberadaan mikroorganisme yang tempat terjadinya, pencemaran dapat dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikutPencemaran udara, yaitu pencemaran di udara biasanya disebabkan oleh keberadaan berlebih zat-zat seperti gas CO, gas CO2, NO2, SO2, CFC, dan air, biasanya disebakan oleh pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian dan tanah, biasanya diakibatkan oleh pembuangan pestisida secara sembarang yang menyebabkan terganggunya kehidupan mikroorganisme Ulang LimbahLimbah sebenarnya dapat di manfaatkan kembali agar tidak merusak lingkungan. Daur ulang limbah dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dapat dilakukan sebagai berikutPengolahan limbah anorganik dapat diolah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contohnya sampah plastik dapat didaur ulang menjadi ember, baskom, dan tempat pensil. Sedangkan sampah atau limbah kertas dapat didaur ulang menjadi kertas daur organik dapat diolah menjadi kompos maupun bahan bakar biogas. Selain untuk mengatasi masalah sampah, daur ulang limbah organik menghasilkan pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan dapat meningkatkan produksi organik, seperti batok kelapa dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang bernilai ekonomis tinggi.
XYWEu. 186 194 89 184 237 417 17 279 400

rangkuman biologi kelas 10 bab lingkungan